Penyakit hepatitis
Penyakit hepatitis ini sering pula disebut sebagai penyakit peradangan hati atau radang hati. Kadang-kadang secara sederhana disebut juga dengan penyakit lever, atau penyakit kuning. Penyakit radang hati ini yang palin populer adalah jenis hepatitis A dan hepatitis B. Namun belakangan ini muncul lagi hepatitis C sampai jenis hepatits G. Masing-masing penyakit ini mempunyai ciri sendiri-sendiri, ketika berjangkit memiliki gejala yang rata-rata sama.
Penyakit hepatitis ini lama-lama boleh menjurus menjadi penyakit sirosis hati atau kanker hati. Penyakit itu tidak ditangani secara serius, apalagi penyakit ini seringkali tidak menampakkan apa-apa gejala. Namun jenis hepatitis yang paling jahat adalah hepatitis B dan hepatitis C. Ujung dari penyakit hepatitis ini adalah sirosis. Penderita hepatitis B kini terus menerus bertambah banyak. Bukan hanya di bandar, tapi juga kini sudah mulai mengancam masyarakat di kampung, terutama daerah terpencil. Pada saat ini kurang 3% penduduk dunia atau 17 juta jiwa berjangkit penyakit hepatitis B. Indonesiapun menjadi sasaran utama sebagai negara yang menderita penyakit ini dalam jumlah yang besar. Walaupun peratus belum diketahui dengan jelas, namun berdasarkan kes yang ada di hospital, penderitaan penyakit ini semakin meningkat. Dari kes penyakit hepatitis, anak-anak muda lebih banyak menderita jenis hepatitis A. Manakala orang-orang dewasa menderita hepatitis jenis B dan c.
Seseorang yang terkena hepatitis, hatinya kurang berfungsi dan menimbulkan gejala kuning serta pencernaannya akan terganggu. Jika penyaki ini disertai demam, maka keadaan menjadi lesu dan lemah. Kita juga akan merasa mual dan ingin muntah. Kemudian kulit akan menjadi putih, mata tampak kuning dan bawah mata berwarna seperti teh botol. Biasanya penghidap penyakit ini akan berasa tidak selesa di perut sebelah kanang atas dan kadang-kadang terasa nyeri dan tertekan.
Hepatitis B adalah paling berat, jangkitan biasanya melalui darah, air liur dan hubungan seksual. Pisau cukur, jarum suntik, atau alat yang selalu dipakai oleh doktor gigi, bedah dan jarum suntik selalu menjadi punca jangkitan virus. Selain daripada seks bebas, orang yang terkena penyakit hepatitis sama seperti gejala flu yang pernah menyerangnya. Penyakit ini akan menyebabkan perut terasa keras dan kembung, kurang nafsu makan, mual, malah kadang-kadang sampai muntah. Penyakit ini juga berjangkit melalui aliran darah seperti hemofia (kadar protein atau zat darah yang amat rendah). Keadaan ini akan mengganggu aktiviti harian seseorang individu.
Penyakit hepatitis ini lama-lama boleh menjurus menjadi penyakit sirosis hati atau kanker hati. Penyakit itu tidak ditangani secara serius, apalagi penyakit ini seringkali tidak menampakkan apa-apa gejala. Namun jenis hepatitis yang paling jahat adalah hepatitis B dan hepatitis C. Ujung dari penyakit hepatitis ini adalah sirosis. Penderita hepatitis B kini terus menerus bertambah banyak. Bukan hanya di bandar, tapi juga kini sudah mulai mengancam masyarakat di kampung, terutama daerah terpencil. Pada saat ini kurang 3% penduduk dunia atau 17 juta jiwa berjangkit penyakit hepatitis B. Indonesiapun menjadi sasaran utama sebagai negara yang menderita penyakit ini dalam jumlah yang besar. Walaupun peratus belum diketahui dengan jelas, namun berdasarkan kes yang ada di hospital, penderitaan penyakit ini semakin meningkat. Dari kes penyakit hepatitis, anak-anak muda lebih banyak menderita jenis hepatitis A. Manakala orang-orang dewasa menderita hepatitis jenis B dan c.
Seseorang yang terkena hepatitis, hatinya kurang berfungsi dan menimbulkan gejala kuning serta pencernaannya akan terganggu. Jika penyaki ini disertai demam, maka keadaan menjadi lesu dan lemah. Kita juga akan merasa mual dan ingin muntah. Kemudian kulit akan menjadi putih, mata tampak kuning dan bawah mata berwarna seperti teh botol. Biasanya penghidap penyakit ini akan berasa tidak selesa di perut sebelah kanang atas dan kadang-kadang terasa nyeri dan tertekan.
Hepatitis B adalah paling berat, jangkitan biasanya melalui darah, air liur dan hubungan seksual. Pisau cukur, jarum suntik, atau alat yang selalu dipakai oleh doktor gigi, bedah dan jarum suntik selalu menjadi punca jangkitan virus. Selain daripada seks bebas, orang yang terkena penyakit hepatitis sama seperti gejala flu yang pernah menyerangnya. Penyakit ini akan menyebabkan perut terasa keras dan kembung, kurang nafsu makan, mual, malah kadang-kadang sampai muntah. Penyakit ini juga berjangkit melalui aliran darah seperti hemofia (kadar protein atau zat darah yang amat rendah). Keadaan ini akan mengganggu aktiviti harian seseorang individu.